Komisi X Minta Kemendikbud Evaluasi Buku Kurikulum 2013
Komisi X meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap implementasi Kurikulum 2013. Pasalnya, buku-buku pelajaran dan buku panduan guru berbasis Kurikulum 2013 yang sudah beredar tidak objektif.
“Kemendikbud perlu menarik buku-buku yang tidak objektif. Selanjutnya, agar buku-buku yang beredar, harus sudah memenuhi standar objektifitas,” ujar Wakil Ketua Komisi X Utut Adianto di Gedung Nusantara I, Rabu (11/09)malam.
Masih terkait dengan implementasi Kurikulum yang dimulai pada Juli 2013 ini. Komisi X menekankan kriteria guru inti nasional yang mengikuti pelatihan harus guru-guru yang telah mempunyai persyaratan kompetensi unggul. Selain itu, guru-guru juga harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Untuk itu, terkait dengan evaluasi perbukuan dan pelatihan guru, Komisi X dan Kemendikbud sepakat akan membahas hal ini pada raker lanjutan dalam waktu dekat.
Selain itu, dalam raker yang berlangsung hingga pukul 24.00 ini juga membahas mengenai Bantuan Siswa Miskin (BSM). Komisi X meminta Kemendikbud melakukan evaluasi dari sisi mekanisme proses penyaluran dan efektifitas pemanfaatan. Agar proses penyaluran BSM semakin cepat, Komisi X meminta Kemendikbud menyalurkan BSM mengacu pada hasil keputusan raker pada 14 Desember 2012.
“Komisi X mendesak Kemendikbud segera menuntaskan penyaluran tahun 2013. Baik yang didanai melalui APBN TA 2013 maupun APBN-P TA 2013,” tambah Politisi PDI Perjuangan ini.
Terkait dengan Ujian Nasional yang akan datang, Komisi X mendesak Kemendikbud,agar Ujian Nasional (UN) menjadi semakin kredibel dan hasilnya dijadikan sebagai dasar seleksi penerimaan perserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu, melihat pengalaman UN pada tahun 2013, Komisi X dan Mendikbud sepakat untuk memperbaiki tata kelola, persiapan, dan proses pengadaan naskah soal ujian agar lebih baik dari tahun sebelumnya.“Termasuk didalamnya meningkatkan pengawasan secara ketat,” tutup Utut. (if,cs, sf), foto : wahyu/parle/hr.